Minggu
3 Januari 2016, hari ini jatah kami check out dari Coop dopa hostel, Bangkok. Tujuan
kami selanjutnya akan ke Pattaya yang akan di tempuh menggunakan bus sekitar
2,5 jam. Namun sebelum ke Pattaya, kami
mampir ke khaosan road untuk sarapan sekaligus hunting tiket bus untuk ke
Kamboja esok hari. Sampai dengan detik
ini kami belum memiliki tiket untuk ke Siem Reap, hal ini karena diluar dugaan
kami. Awalnya kami mengira akan ada bus malam
jurusan Bangkok-Siem Reap, namun ternyata memang tidak ada jadwal untuk malam
hari karena hal ini akan menyulitkan apabila sampai di border/perbatasan malam
hari. Kami mendatangi agen tiket yang pemiliknya
seorang israel, dari tampangnya memang garang tegas tapi ternyata baik. Namun kami tak lantas membeli tiket karena
pada saat itu kami masih punya harapan akan ada bus yang jalan dari Pattaya
menuju ke Siem Reap. Alhasil kami belum
pegang tiket sama sekali.
Sekitar
pukul 11.35 kami meninggalkan Khaosan rd menuju ke terminal Mo Chit dengan
menggunakan bus kota no 3 yang pemberhentiannya di sekitar perempatan
(junction) dengan tarif 6,5 bath/orang. Sekitar 45 menit perjalanan akhirnya
pukul 12.10 sampai di Mo Chit kami membeli tiket bus antar kota menuju Pattaya
seharga 119 bath/orang dengan jadwal keberangkatan pukul 13.00. Perjalanan dari terminal Mo Chit menuju ke
Pattaya ditempuh sekitar 2,5 jam (tergantung traffic).
“Good guy going to Heaven, Bad
guy Going To Pattaya” Kira-kira seperti itulah welcome note begitu kami menginjakkan
kaki tepatnya di walking street Pattaya.
Pukul 15.30 kami sampai di Pattaya Bus
Station dan langsung menggunakan song taew menuju ke walking street dengan
tarif 50 bath per orang. Di Pattaya
sebenarnya kami tidak mengagendakan untuk spesifik ke suatu tempat, kami anggap
ini bonus kami saja selama di Thailand alhasil aktivitas kami lebih banyak
makan dan jalan menikmati pantai.
Pattaya kali ini mungkin berbeda dengan yang dulu, tempat ini sudah tak
lagi menjadi destinasi favorit tiap pelancong.
Dahulu Pattaya terkenal dan menjadi surga bagi para kaum laki-laki,
industri seks di kota ini tampak nyata karena dilegalkan. Dan yang tak kalah menariknya adalah dunia
malamnya yang tersohor dengan aksi pertunjukan para lady boys yang terkenal
dengan cabaret show nya. Sedangkan kami justru kebingungan hendak masuk kemana,
maklum saja kami masih lugu.
Doc. Garis pantai Pattaya
Di
Pattaya kami tidak mengagendakan menginap karena tidak menemukan Bus malam
jurusan Siem Reap. Kalopun ada hanya
seperti travel saja dan harganya lumayan mahal, itupun tidak sampai di Siem
Reap, hanya di perbatasan Arranyaprathet.
Sekitar pukul 19.00 kami sudahi jalan-jalan dan langsung mencari ojek
menuju ke terminal untuk membeli tiket.
Pak ojek yang kami naiki sangat baik, pasalnya kami boleh hanya
menggunakan satu motor, hal ini menghemat pengeluaran kami. Pak Ojek pun ramah sehingga beliau banyak bercerita
tentang Pattaya termasuk legal city nya kepada kami. Begitu sampai di terminal, Tiket kepulangan
yang jam 20.00 sudah habis terjual, jadilah kami membeli tiket bus menuju
Bangkok yang jam 21.00.
Tepat
pukul 21.00 bis Pattaya-Bangkok yang kami naiki sudah jalan. Dan sepanjang perjalanan kami manfaatkan
untuk tidur. Hampir 2,5 jam bus ini
jalan dan sampailah kami di terminal Mo Chit.
Sesampai di terminal kami niat awalnya akan mencari tiket bis untuk ke
siem reap besok harinya. Namun kami
terlalu capek dan malas tanya ke orang.
Alhasil setelah lama singgah di terminal ini kami gagal dapat
tiket. Malam sudah menunjukkan pukul
23.00 an. Bis kota jurusan ke Khaosand
road tinggal yang terakhir. Jadilah kami
naik Bis no 3 menuju ke Khaosand road untuk memastikan ketersediaan tiket ke
salah satu agen travel yang ada di kawasan Rambutri road. Kami masih berharap ada tiket disana karena 2
jam sebelum kami berangkat dari Pattaya kami sudah menghubungi si Israel by
phone yang ketika kami menelpon penjelasan pihak agen masih ada tiket untuk ke
Siem Reap. Pukul 00.05 kami tiba di agen
tiket tersebut dan ketika kami hendak memesan lagi ruupanya tiket direct bus
yang ke Siem Reap fullbooked. Zooooonk !!! dan kami lemas,,,
Dini
hari kami sudah dan kami bingung belum dapat tiket untuk besok pagi, akhirnya
kami putuskan untuk mencari penginapan.
Kami harus memaksakan istirahat karena kalau tidak bisa-bisa kami sakit
semua. Kami dapat penginapan di Khaosan
Rd seharga 500 baht, sudah AC. Sebelum
kami istirahat, kami sempatkan untuk mencari informasi apapun terkait
transportasi keberangkatan kami besok.
Kami memiliki dua skenario, pertama, menunggu info dari agen travel pada
jam 07.00 pagi, atau kedua bangun lebih pagi dan langsung pergi ke terminal Mo
Chit dengan harapan ada seat untuk direct bus ke Siem reap.
The journey end
....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar